Nama : Cintia Leliana
NPM : 52409445
Kelas : 4IA07
Dosen : Dini Wahyuni
Definisi dari E-Commerce
Menurut
Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif
berikut:
- Dari
perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan,
informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui
peralatan elektronik lainnya.
- Dari perspektif
proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju
otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
- Dari
perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya
layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan
meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
- Dari
perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan
menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online
lainnya.
Jadi dapat diartikan secara
sederhana E-commerce dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines
sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan
biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventory
otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal ini disebabkan semakin
pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta
keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi
informasi itu sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan
transakasi data yang dianggap bisa lebih effisien dan mempermudah transaksi
jual-beli.
Jenis-jenis
E-Commerce
Kegiatan
E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan
menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
·
Business
to Business, karakteristiknya:
1. Trading partners yang sudah
saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung
cukup lama.
2. Pertukaran data dilakukan
secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati
bersama.
3. Salah satu pelaku tidak harus
menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
·
Business
to Consumer, karakteristiknya:
1. Terbuka untuk umum, di mana
informasi disebarkan secra umum pula.
2. Servis yang digunakan juga
bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
3. Servis yang digunakan
berdasarkan permintaan.
Mantaat
Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat
dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi
adalah:
·
Dapat
meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat
semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang
dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
·
Menurunkan biaya operasional
(operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah
transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer
sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang
berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi. Melebarkan jangkauan (global
reach).Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak
terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan
menggunakan media perantara komputer.
·
Meningkatkan
customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem
transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut
dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan
setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
·
Meningkatkan
supply management.
Transaksi E-Commerce
menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada
jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih
menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang
baik harus ditingkatkan.
·
Memperpendek
waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang
terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan
bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat
memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena
semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
SISTEM PENJUALAN MELALUI E-COMMERCE
·
Internet Marketing – Pemasaran
Internet
Pemasaran Internet atau
Internet Marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran
suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan
www. Kata e dalam e-pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang artinya
kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet
atau jaringan syber. Dengan munculnya teknologi Internet dalam beberapa tahun
ini, banyak istilah baru yang menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya:
e-surat, e-business, e-gov, e-society, dll. Banyak orang beranggapan bahwa
pemasaran Internet adalah segala hal yang berhubungan dengan mencari uang di
Internet, yang sebetulnya hal ini tidak benar. Perlu diketahui bahwa ratusan
bahkan ribuan program mencari uang di Internet adalah kegiatan yang dilarang
dan merupakan kecurangan alias penipuan yang hanya menguntungkan untuk
orang-orang tertentu saja. Kegiatan
pemasaran Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan
dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan
penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau copywriting. Pemasaran internet atau
e-pemasaran ini secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web
design), periklanan dengan menggunakan baner, promosi perusahaan lewat mesin
pencari informasi (mesin pencari), surat elektronik atau e-surat (e-mail),
periklanan lewat e-surat (email advertising), pemasaran afiliasi (affiliate
marketing), advertensi interaktif (interactive advertising), dll.
·
Perdagangan
Elektronik E-commerce
Perdagangan elektronik atau
e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan
e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
KONSEP
DASAR KEAMANAN E-COMMERCE
1.
Secure
Socket Layer
Informasi yang dikirim melalui
Internet biasanya menggunakan seperangkat aturan yang disebut TCP / IP
(Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Informasi ini dibagi
menjadi paket-paket dan bernomor secara berurutan. Masing-masing paket dikirim
melalui rute yang berbeda. PKI dan SSL menggunakan sertifikat digital untuk
memastikan privasi dan otentikasi. Prosedur adalah seperti client mengirimkan
pesan ke server, yang menjawab dengan sertifikat digital. Menggunakan PKI,
server dan client bernegosiasi untuk membuat sesi kunci, yang merupakan kunci
rahasia simetris khusus diciptakan untuk transmisi tertentu. Setelah sesi kunci
sepakat, komunikasi berlanjut dengan sesi ini kunci dan sertifikat digital.
2.
PCI,
SET, Firewalls and Kerberos : PCI, SET, Firewall dan Kerberos
Standar enkripsi yang digunakan
e-commerce saat ini adalah SET (Secure Electronic Transaction). Selain
digunakan untuk pembayaran dengan credit card, SET juga digunakan untuk
pembayaran dengan smartcard. Dengan menggunakan SET, kerahasiaan informasi
customer (berupa nama dan nomor kartunya) bisa terjaga dengan baik. SET juga
bisa menjaga autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga
tidak bisa disalahgunakan oleh sembarang orang. SET menggunakan suatu
kriptografi khusus bernama asymmetric cryptography untuk menjamin keamanan
transaksi. Asymmetric cryptography ini juga disebut dengan nama Public-key
Cryptography. Enkripsi ini menggunakan dua kunci/key (yaitu kode), satu kunci
digunakan untuk meng-enkripsi data, dan kunci lainnya untuk men-dekripsi data
tersebut. Kedua kunci tersebut terhubung secara matematis dengan rumus
tertentu, sehingga data yang telah di-enkripsi oleh suatu kunci hanya bisa
di-dekripsi dengan menggunakan kunci pasangannya.
Rincian kartu kredit dapat dikirim secara aman dengan SSL, tetapi sekali tersimpan di server mereka rentan terhadap luar hacking ke server dan jaringan yang menyertainya. Kartu PCI (peripheral component interconnect: hardware) sering ditambahkan untuk perlindungan, oleh karena itu, atau pendekatan lain sama sekali diterapkan: SET (Secure Electronic Transaction). Dikembangkan oleh Visa dan Mastercard, SET menggunakan PKI untuk privasi, dan sertifikat digital untuk autentikasi yang tiga pihak: pedagang, nasabah dan bank. Lebih penting lagi, informasi yang sensitif tidak dilihat oleh para pedagang, dan tidak disimpan di server pedagang. Firewall (perangkat lunak / perangkat keras) melindungi server, jaringan dan individu PC dari serangan virus dan hacker. Tidak kalah pentingnya adalah perlindungan dari kejahatan atau kecerobohan dalam sistem, dan banyak perusahaan yang menggunakan protokol Kerberos, yang menggunakan kriptografi kunci rahasia simetrik untuk membatasi akses ke karyawan yang berwenang.
Rincian kartu kredit dapat dikirim secara aman dengan SSL, tetapi sekali tersimpan di server mereka rentan terhadap luar hacking ke server dan jaringan yang menyertainya. Kartu PCI (peripheral component interconnect: hardware) sering ditambahkan untuk perlindungan, oleh karena itu, atau pendekatan lain sama sekali diterapkan: SET (Secure Electronic Transaction). Dikembangkan oleh Visa dan Mastercard, SET menggunakan PKI untuk privasi, dan sertifikat digital untuk autentikasi yang tiga pihak: pedagang, nasabah dan bank. Lebih penting lagi, informasi yang sensitif tidak dilihat oleh para pedagang, dan tidak disimpan di server pedagang. Firewall (perangkat lunak / perangkat keras) melindungi server, jaringan dan individu PC dari serangan virus dan hacker. Tidak kalah pentingnya adalah perlindungan dari kejahatan atau kecerobohan dalam sistem, dan banyak perusahaan yang menggunakan protokol Kerberos, yang menggunakan kriptografi kunci rahasia simetrik untuk membatasi akses ke karyawan yang berwenang.
Ancaman Menggunakan
E-Commerce (Threats)
Threats merupakan
kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset
yang berharga. Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
·
System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan
akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu
sesuai dengan keinginannya.
·
Authorization
Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang
legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
·
Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system
yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
·
Communications
Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi
rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada
jaringan komunikasi.
·
Communications
Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan
informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi
transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu
banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
·
Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses
informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
·
Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas
transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Perbedaan E-COMMERS
dengan E-BUSINESS
1. E-Commerce adalah bagian dari E-Business. Jika
Anda mengingat diagram Venn ketika belajar di sekolah, maka anda dapat
dengan baik memahami apa saya sampaikan. Bagian yang satu adalah konsep
yang sangat luas, sedangkan satunya hanyalah satu bagian kecil dari
itu. Hubungan ini akan dihapus pada poin berikutnya.
2. Kegiatan yang pada dasarnya melibatkan transaksi
keuangan diistilahkan sebagai "e-commerce". Namun, e-bisnis adalah
istilah yang lebih luas. Ada banyak hal-hal lain selain menjual, meski
pemasaran termasuk didalamnya, termasuk pengadaan bahan baku atau
barang, pelanggan pendidikan, mencari supplier dan lain sebagainya.
3. Untuk berjualan secara online adalah e-commerce,
namun untuk membawa dan mempertahankan pelanggan dan mendidik secara
online tentang produk atau layanan termasuk e-bisnis. Memiliki sebuah website
untuk melakukan hal itu tidaklah cukup. Tapi, membuat situs profesional
yang dibangun dengan teknologi terbaru untuk menangkap perhatian
pengunjung dan memenangkan apresiasi, maka itulah yang diperlukan. Bila uang
yang terlibat, maka hal pertama yang pengguna cari adalah keselamatan dan
keamanan yang menggunakan uang. Memiliki sebuah website dengan kualitas
yang baik sangatlah penting.
4. Ketika Dell menjual komputer, laptop, monitor,
printer, aksesoris dan lain sebagainya secara online, maka ini bukan lagi
e-commerce tetapi e bisnis. mengapa saya katakan demikian. Bila pengunjung
datang pada website, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat desain website
dan melakukan navigasi, serta hal-hal yang akan membantu dia menemukan apa
yang dia inginkan. Dan, jika ia langsung menemukan pada halaman ia cari,
ia akan mencari informasi yang berkaitan dengannya. Informasi yang diberikan
harus menarik dan menghilangkan keraguan bagi pengunjung, yang
mengubahknya menjadi seorang klien. Hingga saat ini tidak ada uang
yang telah ditukarkan atau diperbincangkan. Jadi, apakah ini adalah
e-commerce? Bukan, ini adalah e-bisnis yang memandu para pengunjung.
5. E-Commerce juga telah ditetapkan sebagai proses
yang meliputi menarik pelanggan, pemasok dan mitra eksternal, sementara e-bisnis
meliputi internal seperti proses produksi, manajemen inventaris,
pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lain sebagainya. Secara
keseluruhan, e-commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web
untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital memungkinkan
terjadinya transaksi komersial antara organisasi dan individu. Di
sisi lain, e-bisnis dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan
proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah
kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasi e-bisnis bisa turun menjadi
e-commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi.
Sumber:
Terima kasih untuk kunjungan dan infonya ^^
BalasHapus