Pada artikel kali ini kita akan mengenal tentang
‘Bioinformatika’. Apa sih itu bioinformatika? Memang sudah begitu banyak
artikel yang membahas tentang istilah ini, akan tetapi tidak ada salahnya kalau
saya mencoba mengulas kembali dari sisi yang sedikit berbeda. Istilah ini
berasal dari bahasa Inggris yaitu bioinformatics, yang artinya ilmu yang mempelajari tentang
penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi
biologis (kalau kata wikipedia ^^). Akan tetapi kalau saya boleh sederhanakan
menggunakan kata-kata sendiri, bioinformatika adalah segala bentuk penggunaan
komputer dalam menangani masalah-masalah biologi. Dalam prakteknya, definisi
yang digunakan oleh kebanyakan orang adalah satu sinonim dari komputasi biologi
molekul (penggunaan komputer dalam menandai karakterisasi dari
komponen-komponen molekul dari makhluk hidup). Sedangkan menurut Fredj Tekaia
dari Institut Pasteur [TEKAIA 2004], Bioinformatika (Klasik) adalah “metode
matematika, statistik dan komputasi yang bertujuan untuk menyelesaikan
masalah-masalah biologi dengan menggunakan sekuen DNA dan asam amino dan
informasi-informasi yang terkait dengannya”.
Jadi, Bioinformatika ini merupakan
ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi dibidang
molekular. Pembahasan dibidang bioinformatika ini tidak terlepas dari
perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman
manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA.
Kemampuan untuk memahami dan
memanipulasi kode genetik DNA ini sangat didukung oleh teknologi informasi
melalui perkembangan hardware dan soffware. Baik pihak pabrikan sofware dan
harware maupun pihak ketiga dalam produksi perangkat lunak. Salah satu
contohnya dapat dilihat pada upaya Celera Genomics, perusahaan bioteknologi
Amerika Serikat yang melakukan pembacaan sekuen genom manusia yang secara
maksimal memanfaatkan teknologi informasi sehingga bisa melakukan pekerjaannya
dalam waktu yang singkat (hanya beberapa tahun).
SEJARAH
Bioinformatika pertamakali
dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu
komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam
bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma
untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.
Kemajuan teknik biologi molekuler dalam mengungkap sekuens
biologi protein (sejak awal 1950an) dan asam nukleat (sejak 1960an) mengawali
perkembangan pangkalan data dan teknik analisis sekuens biologi. Pangkalan data
sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960an di Amerika Serikat,
sementara pangkalan data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970an di Amerika
Serikat dan Jerman pada Laboratorium Biologi Molekuler Eropa (European
Molecular Biology Laboratory).
Penemuan teknik sekuensing DNA yang
lebih cepat pada pertengahan 1970an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah
sekuens DNA yang dapat diungkapkan pada 1980an dan 1990an. Hal ini menjadi
salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, yang
meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya
menyebabkan lahirnya bioinformatika.
Perkembangan jaringan internet juga
mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang
terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil
sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi
sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi
bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengakses program-program
tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.
Sumber: Sumber Artikel
Komentar: Bioinformatika merupakan penerapan computer pada bidang Biologi. Yang mana hal ini dapat mempermudah ilmuwan untuk mengakses dan menganalis data-data yang terkait dengan Biologi. Jadi para ilmuwan tidak perlu menginput data, menghitung dan mencatat data-data secara manual. Karena dalam bioinformatika itu sendiri terdapat software yang dirancang khusus untuk itu.
Ditulis oleh:
Cintia Leliana
52409445
4IA07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar